Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

sejarah terbentuk nya indonesia

 Sejarah terbentuknya Indonesia merupakan perjalanan panjang yang melibatkan berbagai faktor, termasuk geografi, budaya, politik, dan kolonialisasi. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah terbentuknya Indonesia: 1. **Zaman Pra-Sejarah**: Nusantara, yang mencakup wilayah Indonesia saat ini, dihuni oleh berbagai suku dan bangsa sejak zaman prasejarah. Penemuan alat-alat batu dan situs-situs purbakala menunjukkan bahwa manusia telah mendiami wilayah ini sejak ribuan tahun yang lalu. 2. **Kerajaan-Kerajaan Kuno**: Pada abad ke-7 hingga ke-15, berbagai kerajaan besar seperti Sriwijaya, Majapahit, dan siapa yang dikenal dengan kerajaan Hindu-Buddha lainnya muncul di wilayah ini. Kerajaan-kerajaan ini berdampak besar terhadap perkembangan budaya, agama, dan ekonomi di Nusantara. 3. **Kedatangan Islam**: Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 melalui perdagangan dan interaksi budaya. Agama ini kemudian menyebar dengan cepat dan menjadi agama mayoritas di banyak wilayah,...

sejarah kerajaan hindu buddha

 Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia merupakan salah satu periode penting dalam sejarah nusantara, yang berlangsung dari sekitar abad ke-4 hingga abad ke-15 M. Pada zaman ini, pengaruh agama Hindu dan Buddha menjadi sangat kuat, yang tercermin dalam budaya, seni, arsitektur, dan sistem pemerintahan. ### Beberapa Kerajaan Hindu-Buddha yang Terkenal di Indonesia: 1. **Kerajaan Kutai** (Kalimantan Timur)    - Didirikan sekitar abad ke-4 M, merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Bukti sejarahnya ditemukan melalui prasasti Yupa, yang mencatat tentang raja-raja dan upacara keagamaan. 2. **Kerajaan Tarumanagara** (Jawa Barat)    - Berdiri di sekitar abad ke-5 M. Memiliki pengaruh yang luas di wilayah Jawa Barat dengan raja pertamanya, Purnawarman, yang terkenal karena pembangunan saluran irigasi dan prasasti-prasasti yang penting. 3. **Kerajaan Srivijaya** (Sumatera)    - Didirikan pada abad ke-7 M, Srivijaya menjadi pusat perdagangan dan pel...

sejarah kerjaan hindu buddha

 Kerajaan Aceh, yang juga dikenal sebagai Kesultanan Aceh Darussalam, adalah salah satu kerajaan Islam yang terkemuka di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera. Sejarah terbentuknya Kerajaan Aceh dapat ditelusuri sebagai berikut: ### Awal Pembentukan 1. **Latar Belakang Geografis dan Budaya**: Wilayah Aceh terletak di ujung utara Pulau Sumatera, menjadikannya sebagai jalur perdagangan yang strategis antara India dan Cina. Secara budaya, Aceh memiliki beberapa pengaruh dari pedagang Muslim yang datang dari Arab, Persia, dan India. 2. **Pengaruh Islam**: Islam mulai masuk ke Aceh pada abad ke-13 melalui perdagangan. Pengaruh ini semakin kuat dengan masuknya para ulama dan pendakwah Islam. Salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Aceh adalah Syekh Abdul Ra'uf al-Singkili. 3. **Pendirian Kesultanan**: Kerajaan Aceh resmi didirikan pada tahun 1496 M oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Ia menguasai wilayah Aceh dan berusaha memperluas pengaruhnya ke daerah sekitarnya, serta menjad...

candi prambanan

 Candi Prambanan, yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, adalah salah satu kompleks candi Hindu terbesar dan terindah di Indonesia. Dibangun pada abad ke-9 oleh kerajaan Sanjaya, candi ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (dewa pencipta), Vishnu (dewa pemelihara), dan Shiva (dewa perusak). ### Sejarah Candi Prambanan: 1. **Masa Pembangunan**: Candi Prambanan diperkirakan dibangun pada sekitar tahun 850 M. Konstruksi candi ini dilakukan di bawah pemerintahan Rakai Pikatan, yang merupakan raja dari dinasti Sanjaya. Pembangunan kompleks candi ini juga dipengaruhi oleh dinamika politik saat itu, termasuk persaingan dengan kerajaan Syailendra, yang lebih condong ke agama Buddha. 2. **Arsitektur dan Desain**: Candi Prambanan memiliki arsitektur yang megah dengan gaya agama Hindu. Terdapat tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti. Candi Shiva yang tertinggi dan terbesar memiliki tinggi sekitar 47 meter. Selain itu, terdapat banyak c...

sejarah candi prambanan

 Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di dekat Yogyakarta, candi ini dikenal karena arsitekturnya yang megah dan relief-reliefnya yang indah. ### Sejarah Candi Prambanan 1. **Pembangunan**:    - Candi Prambanan diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh Rakai Pikatan, seorang raja dari Dinasti Sanjaya. Pembangunan candi ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Trimurti, yaitu dewa-dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (Pencipta), Wisnu (Pemelihara), dan Siwa (Pemberi Kebangkitan).    - Candi ini dibangun dalam konteks persaingan dengan candi-candi Buddha, seperti Candi Borobudur, yang dibangun oleh Dinasti Syailendra. 2. **Kompleks Candi**:    - Kompleks Candi Prambanan terdiri dari 240 candi, namun yang paling dikenal adalah 3 candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti: Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.    - Candi Siwa adalah yang terbesar...

asal mula hindu buddha

Asal usul agama Hindu dan Buddha memiliki sejarah yang kaya dan kompleks, dan keduanya berkembang di wilayah yang sama, yaitu India. Berikut adalah ringkasan dari asal usul kedua agama ini: ### Agama Hindu Agama Hindu merupakan salah satu agama tertua di dunia yang tidak memiliki pendiri tunggal. Ia berkembang dari berbagai tradisi dan praktik keagamaan yang ada di lembah Indus dan sekitarnya sekitar 1500 SM. Berbagai teks suci seperti Veda, Upanishad, dan Puranas menjadi dasar ajaran Hindu. Beberapa konsep kunci dalam agama Hindu termasuk karma (hukum sebab-akibat), dharma (kewajiban moral), reinkarnasi, dan moksha (pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian). Agama Hindu dipengaruhi oleh berbagai budaya dan tradisi, termasuk Mitologi, filosofi, dan ritual yang telah ada sebelum kedatangan Veda. Selain itu, praktik penyembahan dewa-dewi juga menjadi salah satu aspek penting dalam kepercayaan Hindu, dengan Tuhan utama seperti Brahma (pencipta), Vishnu (pelindung), dan Shiva (perusak...

sejarah hindu buddha

 Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia adalah periode yang sangat penting dan menarik dalam perkembangan kebudayaan di nusantara. Kedua agama ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya, seni, arsitektur, dan masyarakat Indonesia. ### Hindu di Indonesia 1. **Masuknya Agama Hindu**: Hindu diperkirakan masuk ke Indonesia melalui perdagangan dari India, sejak abad ke-1 Masehi. Pelaut dan pedagang India membawa barang dagangan, serta budaya dan agama mereka. 2. **Kerajaan Hindu**: Beberapa kerajaan besar yang muncul di Indonesia pada periode ini meliputi:    - **Kerajaan Kutai**: Dikenal lewat prasasti yang menunjukkan pengaruh Hindu.    - **Kerajaan Tarumanegara**: Dikenal di wilayah Jawa Barat.    - **Kerajaan Majapahit**: Salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia, berdiri pada abad ke-13 dan mencapai puncaknya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. 3. **Budaya dan Sastra**: Pada masa ini, banyak karya sastra yang dipengaruhi oleh agama Hi...

sejarah kerajaan singosari

 Kerajaan Singosari adalah sebuah kerajaan yang berdiri di wilayah Jawa Timur, Indonesia, sekitar abad ke-13. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan besar yang mendominasi wilayah Nusantara pada masanya dan dikenal karena perannya dalam menyatukan kekuatan politik di Jawa. **Sejarah Singkat Kerajaan Singosari:** 1. **Pendiri Kerajaan**: Singosari didirikan oleh Ken Arok, seorang tokoh yang muncul dari kalangan masyarakat bawah. Ia berhasil merebut kekuasaan dari kerajaan sebelumnya, yaitu Kerajaan Kediri, sekitar tahun 1222. 2. **Pertumbuhan dan Kejayaan**: Di bawah kepemimpinan Ken Arok dan penerusnya, kerajaan ini mengalami masa kejayaan. Ken Arok mendirikan ibukota di Singosari, yang terletak di dekat Malang, dan mulai mengembangkan kekuatan militer serta melakukan ekspansi territorialisasi. 3. **Penerus dan Perkembangan**: Setelah Ken Arok, singgasana Kerajaan Singosari dilanjutkan oleh putranya, Tohjaya, dan kemudian oleh Anusapati, yang merupakan cucu Ken Arok. Masa pemer...

ceita pajajaran part 4

 Kerajaan Pajajaran adalah salah satu kerajaan Hindu yang berpusat di wilayah Jawa Barat, Indonesia. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-14 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-15. Kerajaan Pajajaran dikenal sebagai kerajaan yang memiliki kebudayaan yang kaya, serta memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia dan perkembangan kebudayaan Sunda. Sejarah dan Legenda Pendiri dan Raja Pertama: Legenda menyebutkan bahwa pendiri Kerajaan Pajajaran adalah Prabu Siliwangi, yang dianggap sebagai raja legendaris . Ia dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan kuat. Wilayah: Kerajaan Pajajaran diperkirakan meliputi wilayah yang cukup luas di Jawa Barat, termasuk daerah Bandung, Bogor, dan sekitarnya. Ibu kotanya diyakini berada di daerah Pakuan, yang sekarang dikenal sebagai Bogor. Kehidupan Sosial dan Budaya: Kerajaan Pajajaran adalah pusat budaya dan agama Hindu-Buddha. Masyarakatnya memiliki sistem sosial yang terstruktur, dengan raja sebagai puncak kekuasaan. Mereka ju...

cerita pajajaran part 3

Gambar
  Daftar Pemimpin Kerajaan Pajajaran Selain Prabu Siliwangi, tercatat ada sejumlah raja lain yang pernah memimpin Kerajaan Pajajaran, antara lain: Sri Baduga Maharaja memerintah dari 1482 hingga 1521 Masehi, dan bertahta di Pakuan Surawisesa dari tahun 1521 hingga 1535 Masehi, bertahta di Pakuan Ratu Dewata dari 1535 hingga 1543 Masehi, bertahta di Pakuan Ratu Sakti dari 1543 hingga 1551 Masehi, bertahta di Pakuan Ratu Nilakendra dari 1551 hingga 1567 Masehi Raga Mulya dari 1567 hingga 1579 Masehi, memerintah dari Pandeglang

cerita pajajaran part 2

Gambar
  Dikutip dari buku Hitam Putih Pajajaran dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran, Fery Taufiq El-Jaquene, (2020:98), Prabu Siliwangi berasal daru dua kata “silih” dan “wewangi”, silih artinya pengganti dan wewangi artinya wangi atau harum, sehingga nama Prabu Siliwangi bisa dimaknai dengan “Pengganti Prabu Wangi”. Ceritakan dengan singkat Prabu Siliwangi! Prabu Siliwangi atau yang bernama asli Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja adalah putra Prabu Dewa Niskala yang lahir pada tahun 1401 M di Kawali, Camis, Jawa Barat. Sri Baduga Maharaja mengawali kariernya saat memerintah Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 M hingga 1521 M. Di bawah naungan Sri Baduga Mahara inilah, Kerajaan Pajajaran mengalami puncak perkembangan yang pesat.

cerita pajajaran part 1

Gambar
  Dikutip dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara oleh Deni Prasetyo, Kerajaan Pajajaran yang bercorak Hindu didirikan oleh Sri Jayabhupati pada 932 Masehi, dan sering disebut Kerajaan Sunda. Kerajaan Pajajaran sendiri terletak di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa, yang sekarang bagian dari provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga sebagian wilayah barat Provinsi Jawa Tengah. Masa keemasan Kerajaan Pajajaran dimulai pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau dikenal sebagai Prabu Siliwangi yang memerintah pada 1482-1521 Masehi.

cerita mataram kuno part 39

Gambar
  Awal Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan ini berdiri di bumi Mataram yang terletak di dekat Yogyakarta sejak abad ke-8 hingga menuju ke-11. Kerajaan ini sering berpindah, sehingga berpengaruh juga pada nama kerajaan ketika berdiri di Mataram sempat diberi nama Medang I Bhumi Mataram. Total kerajaan ini berpindah-pindah sebanyak tujuh kali hingga sampai ke Jawa Timur di abad ke-10.   Saat itu dikenal dengan nama Kerajaan Medang, saat itu pendiri kerajaan ini bernama Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya dengan periode berkuasa pada 732-760 masehi. Menariknya selama berdiri, kerajaan Mataram diperintah oleh dua dinasti yakni dinasti Sanjaya dengan mayoritas beragama Hindu dan dinasti Syailendra dengan agama Buddha.  

cerita mataram kuno part 37

Gambar
  Kerajaan Mataram Kuno meninggalkan banyak peninggalan berupa prasasti, candi, seni, sastra, dan budaya. Prasasti-prasasti yang ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan sumber utama informasi tentang sejarah kerajaan ini. Beberapa prasasti penting antara lain Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Balitung, Prasasti Klurak, Prasasti Mantyasih, dan Prasasti Turyyanila. Candi-candi yang dibangun oleh Kerajaan Mataram Kuno merupakan karya  arsitektur  yang mengagumkan. Candi-candi ini memiliki nilai sejarah, religius, estetis, dan artistik yang tinggi. Beberapa candi terkenal antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Plaosan, Candi Sewu, Candi Mendut, Candi Belahan, Candi Jawi, Candi Kidal, dan Candi Singhasari. Seni dan sastra yang berkembang pada masa Kerajaan Mataram Kuno juga menunjukkan kemajuan peradaban yang luar biasa. Seni ukir, patung, relief, lukis, musik, tari, dan wayang merupakan bentuk ekspresi seni yang populer pada masa itu. Sastra ...

certia mataram kuno part 36

Gambar
  Pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno mencapai masa kejayaannya. Raja-raja dari dinasti ini berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara. Mereka juga menjalin hubungan dagang dan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, India, Cina, dan Sriwijaya. Salah satu raja terkenal dari dinasti ini adalah Samaratungga yang membangun candi Borobudur sebagai monumen agama Buddha terbesar di dunia. Namun, pada akhir abad ke-9, terjadi konflik internal di antara keluarga kerajaan. Anak Samaratungga yang bernama Balaputra menuntut haknya sebagai pewaris takhta. Ia bersaing dengan sepupunya yang bernama Pikatan yang telah menikahi putri Samaratungga yang bernama Pramodhawardhani. Pikatan didukung oleh Dinasti Sanjaya yang masih ada di Jawa Tengah bagian utara. Akhirnya, Balaputra kalah dan terpaksa mengungsi ke Sumatera bersama pengikutnya. Ia kemudian mendirikan Kerajaan Sriwijaya sebagai basis kekuatannya. Pikatan ...

certia mataram kuno part 37

Gambar
  Perpindahan Pusat Pemerintahan ke Jawa Timur Pada awal abad ke-10, terjadi bencana alam berupa letusan Gunung Merapi yang menghancurkan sebagian besar wilayah kerajaan. Hal ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, kelaparan, penyakit, dan kematian massal. Selain itu, terjadi pula serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang ingin merebut kembali wilayah-wilayah di Jawa. Untuk mengatasi krisis ini, raja-raja Mataram Kuno memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan mereka ke Jawa Timur. Mereka memilih daerah Brantas sebagai lokasi baru karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan strategis untuk perdagangan. Raja pertama yang memindahkan ibu kota ke Jawa Timur adalah Mpu Sindok yang berkuasa pada tahun 929-947 M. Ia mendirikan ibu kota baru di Watugaluh, Jombang. Mpu Sindok adalah pendiri dari Dinasti Isyana yang merupakan cabang dari Dinasti Syailendra. Dinasti ini meneruskan tradisi agama Buddha, tetapi juga mengakomodasi agama Hindu dan agama lokal. Raja-raja dari dinasti ini...

certia mataram kuno part 56

Gambar
  Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno, juga dikenal sebagai Kerajaan Medang, adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang didirikan di Jawa Tengah pada abad ke-8. Pada abad ke-10, kerajaan ini pindah ke Jawa Timur. Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 dan ke-10, dan meninggalkan banyak peninggalan sejarah yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada tahun 732 M oleh Raja Sanjaya dari Dinasti Sanjaya. Prasasti Munggu dan Canggal menjadi bukti sejarah yang menunjukkan keberadaan kerajaan ini. Pada awal berdirinya, kerajaan ini berpusat di daerah Mataram, yang sekarang dikenal sebagai Yogyakarta dan sekitarnya di Jawa Tengah.

certia mataram kuno part 55

Gambar
  Peninggalan Kerajaan Mataran Kuno Candi Borobudur: Candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8. Candi Prambanan: Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9. Candi Sewu: Candi Hindu yang terletak di dekat Candi Prambanan. Candi Mendut: Candi Buddha yang terletak di dekat Candi Borobudur. Candi Pawon: Candi Hindu yang terletak di dekat Candi Prambanan. Prasasti Canggal: Prasasti yang menceritakan tentang pembangunan Candi Canggal oleh Raja Sanjaya pada tahun 732 M. Prasasti Kalasan: Prasasti yang menceritakan tentang pendirian Candi Kalasan oleh Raja Rakai Pikatan pada tahun 778 M. Prasasti Mantyasih: Prasasti yang menceritakan tentang pembangunan Candi Mendut dan Candi Pawon oleh Raja Rakai Pikatan pada tahun 824 M. Arca: Arca-arca Hindu dan Buddha yang ditemukan di berbagai tempat di Jawa Tengah. Relief: Relief-relief yang menceritakan tentang cerita-cerita Hindu dan Buddha yang terdapat di candi-candi.

certia mataram kuno part 54

Abad ke-8 menjadi saksi bisu kejayaan Mataram Kuno. Kerajaan Hindu-Buddha ini menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra, membuka jalan bagi pertukaran budaya dan ekonomi yang memperkuat kedua kerajaan. Di bawah kepemimpinan Raja Rakai Pikatan (840-856 M) dari Dinasti Sanjaya, Mataram Kuno memasuki era baru. Pernikahannya dengan Pramowardhani dari Dinasti Syailendra, yang beragama Buddha, menandai persatuan dua dinasti besar dan membawa stabilitas politik. Persatuan ini memicu lonjakan pembangunan di Mataram Kuno. Candi-candi megah, seperti Borobudur, Mendut, dan Pawon, didirikan sebagai simbol kejayaan kerajaan dan bukti kemajuan seni arsitektur dan budaya. Masa kejayaan Mataram Kuno meninggalkan warisan budaya yang tak ternilai, yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini. Candi-candi megah tersebut menjadi bukti peradaban maju dan menjadi daya tarik wisata yang mendunia.

certia mataram kuno part 53

Gambar
  Raja Sanjaya memerintah dengan bijaksana dan berhasil mempersatukan kembali Bhumi Mataram dan Bhumi Sambara yang sempat terpisah akibat pemberontakan Ratu Shima. Raja Sanjaya juga membangun candi Hindu di daerah Prambanan. Setelah Raja Sanjaya wafat, ia digantikan oleh putranya yang bernama Panangkaran. Panangkaran adalah raja pertama dari Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Ia membangun candi Buddha di daerah Kalasan dan Mendut. Pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno mencapai masa kejayaannya. Raja-raja dari dinasti ini berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara. Mereka juga menjalin hubungan dagang dan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, India, Cina, dan Sriwijaya . Salah satu raja terkenal dari dinasti ini adalah Samaratungga yang membangun candi Borobudur sebagai monumen agama Buddha terbesar di dunia.

certia mataram kuno part 52

Gambar
Sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno dapat diketahui dari beberapa sumber, antara lain prasasti, candi, dan catatan sejarah dari luar negeri. Prasasti Canggal yang ditemukan di lereng Gunung Merapi adalah prasasti tertua yang menyebutkan nama Mataram. Prasasti ini dibuat pada tahun 732 M oleh Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Raja Sanjaya adalah pendiri kerajaan ini dan merupakan keturunan dari Raja Sanna dari Kerajaan Kalingga.

certia mataram kuno part 51

Gambar
  Pada awal abad ke-10, terjadi bencana alam berupa letusan Gunung Merapi yang menghancurkan sebagian besar wilayah kerajaan. Hal ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, kelaparan, penyakit, dan kematian massal. Selain itu, terjadi pula serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang ingin merebut kembali wilayah-wilayah di Jawa. Untuk mengatasi krisis ini, raja-raja Mataram Kuno memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan mereka ke Jawa Timur. Mereka memilih daerah Brantas sebagai lokasi baru karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan strategis untuk perdagangan. Raja pertama yang memindahkan ibu kota ke Jawa Timur adalah Mpu Sindok yang berkuasa pada tahun 929-947 M. Ia mendirikan ibu kota baru di Watugaluh, Jombang. Mpu Sindok adalah pendiri dari Dinasti Isyana yang merupakan cabang dari Dinasti Syailendra. Dinasti ini meneruskan tradisi agama Buddha, tetapi juga mengakomodasi agama Hindu dan agama lokal. Raja-raja dari dinasti ini berhasil mempertahankan kekuasaan mereka di ...