asala usul terbentuk nya negara israel

 Pembentukan negara Israel adalah hasil dari berbagai faktor sejarah, politik, dan sosial yang kompleks. Berikut adalah beberapa aspek penting yang menjadi landasan terbentuknya negara Israel:


1. **Gerakan Sionisme**: Pada akhir abad ke-19, gerakan sionisme muncul sebagai respon terhadap antisemitisme di Eropa. Pemimpin sionis, seperti Theodor Herzl, mendorong pembentukan suatu negara untuk orang Yahudi di tanah yang mereka sebut sebagai Tanah Promise (Eretz Israel), yang berada di wilayah Palestina.


2. **Deklarasi Balfour (1917)**: Dalam konteks Perang Dunia I, Pemerintah Britania Raya mengeluarkan Deklarasi Balfour yang menyatakan dukungan untuk pendirian "rumah nasional bagi rakyat Yahudi" di Palestina. Deklarasi ini memberikan legitimasi internasional terhadap aspirasi sionis.


3. **Mandat Britania**: Setelah perang, Liga Bangsa-Bangsa memberikan mandat kepada Britania Raya untuk mengelola Palestina. Selama periode mandat ini, ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab di Palestina meningkat, dengan kedua belah pihak mengklaim hak atas tanah tersebut.


4. **Perang Dunia II dan Holocaust**: Peristiwa Holocaust saat Perang Dunia II menyebabkan krisis kemanusiaan yang memicu peningkatan dukungan internasional untuk pembentukan negara Yahudi sebagai tempat perlindungan bagi para korban kekejaman Nazisme.


5. **Rencana Pembagian PBB (1947)**: Untuk mengatasi konflik antara Yahudi dan Arab di Palestina, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan rencana pembagian yang membagi wilayah tersebut menjadi negara Yahudi dan Arab. Rencana ini diterima oleh pemimpin Yahudi tetapi ditolak oleh pemimpin Arab.


6. **Deklarasi Kemerdekaan Israel (1948)**: Pada 14 Mei 1948, pemimpin Yahudi David Ben-Gurion mendeklarasikan kemerdekaan negara Israel. Deklarasi ini diikuti oleh perang antara Israel dan negara-negara Arab tetangga yang menolak pembentukan negara Israel.


7. **Pengungsi Palestina**: Konflik yang terjadi mengakibatkan penggusuran massal warga Arab Palestina, yang merupakan salah satu isu utama yang masih menjadi sumber ketegangan hingga saat ini.


Proses terbentuknya negara Israel merupakan bagian dari sejarah panjang yang melibatkan banyak dinamika, dan hingga hari ini, isu-isu terkait pendirian Israel dan hak-hak Palestina masih menjadi topik yang kontroversial dan kompleks.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita perang kerajaan mataram part 15

Gambar
Refleksi sejarah masa lalu yang bisa kita ambil untuk Indonesia kedepan , bahwa bangsa ini adalah bangsa yang mempunyai kebudayaan sangat tinggi dan adi luhung , dimana bangsa bangsa lain dibelahan bumi lainya masih belum berbudaya dan menguasai tehnis rancang bangun Nenek moyang kita sudah menguasai nya, bahwa bangsa ini juga sudah pernah mengalami perang agama di Nusantara yang merupakan perang agama terbesar saat itu, dan bisa berahir karena sifat keteladanan dan kebijakan serta kebesaran hati dari pemimpin nya saat itu yakni Raja Sri Maharaja Samaratungga dan anak nya Raja Sri Maharaja Rakai Pikatan serta Maha Dewi Pramoerdawardhani sebagai ratu dari wangsa Syailendra. 
Baca selengkapnya

cerita mataram kuno part 37

Gambar
  ada saat Maha Raja Rakai Pikatan yang beragama Hindu Siwa beristri Pramoerdawardhani dari wangsa Syailendra yang beragama Bhuda Mahayana, memerintahkan untuk membuat candi yang bercorak Hindu Siwa , untuk menandingi berdirinya candi Bhuda (Shambara Bhudura / Borobudur) maka Rakai Pikatan membangun candi Sewu yang bernama candi Prambanan pada tahun 850 Masehi, sebagai tempat ibadah bagi orang yang beragama Hindu Siwa , walaupun dalam pemerintahan Mataram saat Rakai Pikatan. Memerintah , baik agama Hindu Siwa maupun Bhuda Mahayana bisa hidup berdampingan , dengan damai mendapat jaminan dari Politik kerajaan saat itu. 
Baca selengkapnya

Cerita Rakyat Sumatra Barat: Legenda Malin Kundang part 5

Gambar
  Ketika sedang berlayar dalam perantauannya, sebuah kejadian buruk menimpa kapal yang ditumpangi Malin sehingga ia terdampar di sebuah pantai. Warga desa di pantai tersebut menyambut dan membantu Malin untuk tinggal dan bekerja di sana.  Malin bekerja dengan sangat rajin mengolah tanah desa yang subur dan menjadi semakin sukses. Malin memiliki 100 orang pekerja dan sejumlah kapal dagang sendiri. Setelah berhasil menjadi orang kaya, Malin pun mempersunting anak seorang saudagar kaya.  Sementara itu, Ibu Mande tidak pernah mendapatkan kabar apapun dari Malin selepas kepergiannya. Selama bertahun-tahun, Ibu Mande hanya bisa memandangi laut sambil berdoa agar anaknya selamat dan mengirimkan kabar, atau bahkan kembali ke desa. 
Baca selengkapnya