cerita perang kerajaan mataram part 33
ada saat Maha Raja Rakai Pikatan yang beragama Hindu Siwa beristri Pramoerdawardhani dari wangsa Syailendra yang beragama Bhuda Mahayana, memerintahkan untuk membuat candi yang bercorak Hindu Siwa , untuk menandingi berdirinya candi Bhuda (Shambara Bhudura / Borobudur) maka Rakai Pikatan membangun candi Sewu yang bernama candi Prambanan pada tahun 850 Masehi, sebagai tempat ibadah bagi orang yang beragama Hindu Siwa , walaupun dalam pemerintahan Mataram saat Rakai Pikatan. Memerintah , baik agama Hindu Siwa maupun Bhuda Mahayana bisa hidup berdampingan , dengan damai mendapat jaminan dari Politik kerajaan saat itu. Bahwa candi Prambanan atau candi Sewu pada saat itu juga dibuat sistem pengairan dengan tata kelola pengairan disamping untuk pertanian juga untuk menjaga agar candi prambanan tidak terkurung banjir, maka pada saat itu telah melakukan sudetan sungai opak yang awalnya melingkar dijadikan lurus , dimana tehnik sudetan sungai besar jaman itu sudah dikuasi dengan cara manual , Candi Prambanan sendiri karena begitu banyak nya patung yang harus dibuat yang mencapai hampir 550 patung dengan relief sangat indah dan rumit secara tehnik maka , setelah mangkat nya Rakai Pikatan pembangunan selanjut nya diteruskan oleh Raja Balitung Masa sumbu berdasarkan keterangan prasasti "Siwagra " .
Komentar
Posting Komentar