cerita danau toba part 7
Di balik cerita rakyat danau Toba yang diketahui oleh masyarakat Indonesia khusunya di daerah Sumatra Utara, terdapat daya rusak yang sangat besar tersembunyi di dalamnya. Sekitar 74.000 tahun yang lalu, Gunung Toba meletus hebat serta nyaris membumihanguskan banyak umat manusia.
Gunung Toba terseubt bersumber dari gejolak bawah bumi yang hiperaktif. Lempeng lautan Indo-Australia yang memiliki kandungan lapisan sedimen menunjam pada bagian bawah lempeng benua Eurasia yang merupakan tempat duduk dari Pulau Sumatera, dengan kecepatan hingga 7 sentimeter per tahun.
Gesekan dari dua lempeng yang berada di kedalaman sekitar 150 kilometer di bawah bumi itu menciptakan panas yang mampu melelehkan bebatuan, lalu naik ke atas sebagai magma. Semakin banyak sedimen yang masuk ke dalam, maka akan semakin banyak pula sumber magmanya.
Kantong magma dari Gunung Toba yang meraksasa disuplai oleh banyaknya lelehan sedimen dari lempeng benua yang bersifat hiperaktif. Kolaborasi tiga peneliti yang berasal dari German Center for Geosciences (GFZ) dengan Danny Hilman dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta Fauzi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa di bawah Kaldera Toba ada dua dapur magma yang terpisah.
Komentar
Posting Komentar